Ads

Loading...

Tuesday, March 15, 2016

Melawan Gosip di Kantor Septo Indarto

Melawan Gosip di Kantor Septo Indarto Gosip di kantor sering muncul tanpa diketahui penyebabnya, masalah-masalah yang digosipkan muncul dan bervariasi. Mulai dari gosip mengenai lingkungan kerja, kebiasaan seseorang sampai hubungan cinta. Ini adalah fakta yang kita hadapi sehari-hari, kadang-kadang kita malas untuk menanggapinya karena akan membuat kita stress dan menjadi beban pikiran kita sehingga menyebabkan produktivitas kerja kita menjadi turun. Gosip memang seperti virus yang dapat menyebar dengan cepat tanpa diketahui dengan jelas sumbernya. Karena setiap orang tidak akan pernah akan mengakui bahwa dia adalah pembuat gosip, gosip dalam jangka panjang jika tidak diselesaikan akan menyebabkan masalah menjadi besar dan akan menjadi konflik yang panjang sehingga menciptakan konflik dalam lingkungan kerja. Apa yang kita harus lakukan ketika gosip menimpa diri kita? Hal yang paling sederhana adalah kita harus mengetahui hal apa yang digosipkan mengenai diri kita, jika kita mengetahui hal ini tidak benar kita bisa membantah semua gosip itu, melalui tindakan bahwa yang digosipkan adalah hal yang sama sekali tidak benar, karena gosip juga merupakan salah satu unsur politik kantor yang ditujukkan untuk menjatuhkan diri orang lain karena merasa kalah dalam persaingan dalam produktivitas. Hal yang paling penting jika kita merasa kita tidak mampu menyelesaikan gosip tersebut, lebih baik kita bicara secara personal dengan atasan kita mengenai gosip yang berkembang di lingkungan kerja, ini penting karena menyangkut produktivitas kita dalam jangka panjang dan juga reputasi. Gosip adalah hal yang merusak, sayangnya banyak sekali orang yang percaya dengan gosip. Gosip dapat menyebabkan team work bekerja tidak sesuai dengan harapan, karena akan menciptakan konflik baru dan juga sikap curiga satu sama lain. Mari kita ciptakan budaya kerja yang sehat.

Pentingnya Melatih Staf Anda dalam Memahami Konsumen Oleh Septo Indarto

Pentingnya Melatih Staf Anda dalam Memahami Konsumen Oleh Septo Indarto Sebelum mereka bekerja di perusahaan Anda sebagai staf dalam divisi pelayanan kepada konsumen, maka perusahaan mempunyai kewajiban untuk melatih para karyawan untuk memahami tugas mereka sebaik mungkin dan melaksanakannya sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan tujuan yaitu dapat melayani konsumen dengan baik. Seorang staf yang bekerja di departemen pelayanan harus mampu selalu membantu, bersikap sopan, dan mempunyai pengetahuan yang cukup untuk membuat setiap orang merasa puas atas pelayanan yang diberikan oleh mereka, mereka harus belajar bagaimana bersikap, berbicara, dan mendengarkan apa yang konsumen inginkan. Karena mereka akan mengatakan saya telah membayar oleh karena itu ini adalah hak saya untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik dan perusahaan yang saya bayar untuk memakai jasa mereka harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada saya. Ini kelihatannya sepele, tetapi ketika melakukannya dalam pekerjaan tidaklah mudah untuk diterapkan, karena kita berhadapan dengan setiap individu yang mempunyai latar belakang yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, dan kemauan yang berbeda. Pelatihan di Departemen Pelayanan harus dilakukan secara teratur, para staf harus diajarkan juga mengenai psikologi untuk memahami karakter seseorang, ini membutuhkan waktu karena dalam praktek ditempat kerja mereka akan menemui ribuan orang tetapi itu adalah hal yang bagus untuk mengetahui skill mereka, apakah mereka mampu atau tidak untuk memahami keinginan setiap orang dari latar belakang yang berbeda, jika mereka mampu ini akan membawa dampak yang positif bagi perusahaan, karena perusahaan telah memberikan pelayanan yang terbaik untuk klien/konsumen mereka. Biasanya konsumen selalu menceritakan mengenai kepuasan yang didapat ketika mereka benara-benar merasakan apa yang mereka inginkan sudah terpenuhi semuanya, dan itu bisa menjadi sebuah promosi yang luar biasa ketika mereka menceritakan kepada teman mereka, keluarga mereka dan komunitas mereka. Mendengarkan pelanggan Anda adalah hal yang biasa dilakukan oleh staf dari departemen pelayanan, mendengarkan membutuhkan pengertian, mendengarkan membutuhkan kesabaran, mendengarkan membutuhkan perhatian. Anda pernah bertemu seorang agen asuransi yang selalu mendengarkan apa yang Anda inginkan dari produk yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Mereka bekerja sebagai marketing tetapi mereka bekerja juga sebagai seorang pelayan bagi Anda, supaya produk yang ditawarkan sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Mereka telah bertemu dengan banyak orang dalam menawarkan produk mereka, mereka begitu sabar dan perhatian mendengarkan keinginan Anda dan membantu dengan pengetahuan yang mereka kuasai untuk supaya Anda paham. Hal terbaik yang dilakukan adalah ketika kita menjelaskan tentang produk-produk yang diinginkan oleh konsumen, kita harus menjelaskan dengan detail tetapi tidak terlalu panjang durasinya, cukup lima menit, kemudian kita bisa bertanya kepada mereka Apakah ada yang harus dijelaskan kembali? Oleh karena itu staf dari departemen pelayanan harus terus melatih cara mereka berbicara, ini sangat penting, karena kemampuan berkomunikasi yang baik adalah salah satu suksesnya kunci pelayanan kita kepada konsumen. Staf di departemen pelayanan juga bukan hanya menangani complain dari para klien/konsumen mereka juga berfungsi sebagai seorang marketing yang membatu para marketer, hanya saja mereka bekerja dibelakang meja, sedangkan marketer bekerja dilapangan dan bertemu dengan banyak orang.

Friday, March 11, 2016

Manajer dan Strategi Pemasaran (Septo Indarto)

Manajer dan Strategi Pemasaran (Septo Indarto) Menjadi seorang manajer juga harus mempunyai visi mengenai strategi pemasaran. Strategi pemasaran yang tepat akan membawa perusahaan bukan hanya berhasil mendapatkan laba tetapi juga terus eksis dalam persaingan bisnis. Yang harus diingat oleh para manejer bahwa persaingan bisnis dari waktu ke waktu akan semakin sengit bahkan strategi pemasaran akan lebih mengarah kepada Mortal Combat. Oleh karena itu visi mengenai strategi pemasaran bukan hanya dilimpahkan kepada Departemen Pemasaran tetapi kepada seluruh departemen. Sebuah ide cemerlang dalam suatu bisnis adalah hal yang paling mutlak dan sangat penting. Tanpa sebuah ide yang cemerlang dalam sebuah bisnis berarti perusahaan hidup tanpa nyawa. Tapi kadang kala ada hal yang menyebalkan, ketika sebuah perusahaan sukses dalam strategi marketing maka para pesaing kita tanpa malu-malu mencontek apa yang telah kita lakukan. Tapi hal itu tidak masalah karena orang akan mengenal kita sebagai seorang pionir dalam menjalankan strategi marketing yang sukses. Air Asia adalah salah satu perusahaan maskapai penerbangan terbaik. Ketika perusahaan ini memulai menjual tiket murah kepada para penumpang. Awalnya dipandang aneh dan sebelah mata oleh para pesaingnya mengingat Air Asia adalah maskapai penerbangan yang baru. Tapi Air Asia tidak peduli dan tetap fokus pada bisnis penerbangan murah. Tiga sampai tiga tahun pemakai jasa penerbangan banyak yang memilih Air Asia. Tapi pada akhirnya pesaing Air Asia yang menganggapnya aneh mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Air Asia. Akhirnya hampir semua maskapai penerbangan menurunkan harga tarif tiket untuk bisa bersaing satu sama lainnya. Yang terjadi adalah perang harga tiket murah. Tapi semua oarng akan selalu ingat bahwa Air Asia adalah pionir dalam penyediaan harga tiket murah kepada para penumpang pesawat sedangkan para pesainngnnya dikenal sebagai perusahaan pengekor Air Asia, Strategi marketing juga harus selalu di Up Grade setiap saat untuk membaca arah tren pemasaran dimasa yang akan datang. Tentunnya Anda sebagai seorang manajer harus mempunyai pandangan atau visi yang jauh ke depan yang disertai analisa yang kuat. Karyawan Anda juga harus terus dilibatkan dalam diskusi siapa tahu mereka juga mempunyai ide-ide yang brilian. Ingat karyawan yang berkualitas serta mempunyai visi yang jauh ke depan adalah harta yang tidak ternilai. Karyawan yang dilibatkan dalam merumuskan visi dan startegi pemasaran akan merasa dihargai. Tentunya mereka sebagai karyawan ditempat Anda bekerja akan merasa puas dengan perlakuan Anda sebagai manejer terhadap mereka. Bill Mariot Jr mengatakan bahwa, jika ia telah berhasil memuaskan karyawannya, mereka akan memuaskan pelanggan yang datang ke Hotel Marriot. Jika hal itu bisa dijalankan dengan baik oleh seorang manejer maka para pelanggan atau tamu yang pernah datang atau menginap di Hotel Marriot maka mereka akan kembali ke hotel-hotel Marriot, dan para pemegang saham akan memperoleh keuntungan. Anda tentu saja pernah mendengar Jack Welch, CEO yang berhasil memimpin General Electric. Dia menciptakan program Work-Out, di mana para kepala divisi mendengarkan gagasan, keluhan, dan usulan-usulan karyawan mereka. Kemudian, mereka mendatangi karyawannya kembali sambil membawa jawaban. Ini adalah sebuah startegi yang jitu karena bisa menciptakan komunikasi dua arah. Karyawan dapat menilai kinerja bosnya dalam bidang-bidang utama kepemimpinan dan manejemen. Disini Anda sebagai manejer diuji kredibilitas leadership serta visi dan misi Anda sebagai seorang manejer. Anda sebagai manejer di uji, apakah Anda berhasil sebagai seorang manejer bekerjasama dengan Tim Anda (Yaitu para karyawan). Seorang manajer juga harus setiap saat memberikan informasi pasar kepada karyawannya yang bekerja di bidang manufaktur, keuangan dan departemen operasional. Karena biasanya dibidang tersebut karyawannya bekerja di dalam ruangan dan tugas mereka adalah rutin. Mereka, para karyawan tidak bisa melihat kapan perusahaan melakukan aktifitas bisnis yang tidak sejalan lagi dengan keadaan pasar yang sedang berubah dengan cepat. Tentu hal ini sangat kontras dengan mereka para karyawan yang bekerja di bidang marketing dan bekerja di luar kantor sering berhubungan dengan para konsumen. Bagaimana solusinya? Manajer juga harus tahu banyak tentang konsep marketing karena itu merupakan kebutuhan yang mutlak. Manajer harus mempunyai inisiatif dengan mengadakan survei pasar mengenai keinginan para konsumen yang di bantu oleh karyawannya dari departemen marketing. Data informasi yang di dapat dari hasil survei pasar tadi harus langsung di distribusikan ke seluruh departemen. Oleh karena itu seorang manejer seperti seorang kapten kapal dibutuhkan inisiatif agar kapalnya tetap berlayar. Nintendo sebagai sebuah perusahaan video games yang besar telah melakukannya dengan baik sebagai sebuah kerjasama tim antara manejer dan karyawan. Alasan pertama, Nintendo Wii yang diluncurkan pertengahan 2006 mendapat respon yang baik dari para pencinta video games. Karena menawarkan sebuah gaya permainan video games dimensi baru, yaitu dengan joystick control getar di mana seorang pemain video games sedang berhadapan nyata dengan alam virtual. Kedua, harga yang ditawarkan hanya U$ 250, sangat murah. Ketika Nintendo juga berhasil mendapatkan pelanggan baru yaitu orang tua dan wanita karir. Bahkan dengan bermain Games Sport, bisa menurunkan berat badan. Apa yang dilakukan oleh Nintendo adalah sebuah revolusi teknologi yang dipersiapkan dengan strategi pemasaran yang sangat hebat. Pertama Nintendo mampu membaca arah perkembangan teknologi video games bahwa konsumen memerlukan sebuah permainan video games yang memerlukan pengalaman yang berbeda. Kedua Nintendo menjual produk Nintendo Wii dengan harga yang terjangkau sebesar US$ 250. Ketiga Nintendo mampu menarik konsumen Non-video games baru, yaitu orang tua dan wanita karir, mereka menganggap bahwa Nintendo Wii adalah hiburan yang berkualitas untuk keluarga. Nintendo mempunyai pandangan pemasaran yang sangat luas, bisa melihat tren apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, Nintendo telah melakukan sebuah riset yang panjang mengenai Video Games dan berusaha memperkuat strategi pemasaran yang kuat karena sebelumnya mereka sama sekali tidak diperhitungkan walaupun pernah berjaya. Para manajer juga harus mempunayi cara berpikir dari luar ke dalam. Para manajer harus memulainya dengan kebutuhan pasar dan bukan kebutuhan organisasi. Seperti yang dikatan Peter Drucker bahwa produk dan jasa yang hebat dirancang di pasar artinya pelanggan atu konsumen merupakan orang yang pertama yang mengungkapkan kebutuhan-kebutuhannya dan membantu perusahaan merumuskan solusinya mengenai apa yang dinginkan oleh para pelanggan atau konsumen. Survei pasar adalah data yang dapat digunakan untuk membuat indikator-indikator produk seperti apa yang dinginkan oleh konsumen. Oleh karena itu tugas utama para manajer adalah me-mindset setiap karyawan bahwa pelanggan adalah fokus utama yang mereka perhatikan. Tanpa pelanggan sebuah perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan bisnis. Pelangganlah yang secara tidak langsung membayar para karyawan dari hasil penjualan produk. Peran manajer untuk selalu mengingatkan mengenai hal ini kepada para karyawan adalah sebuah kebutuhan yang mutlak. Jadi setiap departemen juga harus mengetahui bagaimana masing-masing kelompok dan individu di perusahaan mempengaruhi kepuasan pelanggan dan Anda sebagai seorang manajer itu adalah tugas Anda. Anda sebagai seorang manejer juga harus mengatakan kepada para karyawan bahwa semua biaya apa saja yang akan dipikul perusahaan apabila kehilangan satu pelanggan. Jadi Anda sebagai seorang manajer jangan menganggap remeh dan berpikir tidak apa-apa hanya kehilangan satu pelanggan saja karena masih banyak pelanggan yang setia membeli produk kita, buang jauh-jauh anggapan seperti itu karena akan membuat Anda berhenti membuat hal yang terbaik untuk kepuasan pelanggan dan itu akan terasa di kemudian hari, ketika tren produk berubah dan Anda tidak siap untuk menghadapinya. Sebagai manajer Anda harus terus memantau Empat P, yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi). Product (Produk) harus dipertahankan kualitasnya, karena hanya produk yang mempunyai kulitas terbaik yang selalu di ingat oleh para konsumen. Price (Harga), jualan produk sesuai dengan kualitas yang diberikan kepada produk yang di jual, harga mahal atau murah bukanlah suatu patokan. Karena jika kita menjual produk dengan harga murah tapi kualitasnya jelek maka produk yang Anda jual akan mengecewakan konsumen. Place (Tempat), jika kita membuka sebuah toko maka masalah tempat merupakan hal yang harus dicermati. Jika kita mendapatkan tempat di kawasan strategis dan di lalui oleh banyak orang itu merupakan hal yang penting walaupun kadang kala harga sewanya mahal karena lebih banyak pelanggan yang datang ke toko kita. Promotion (Promosi), kita sebagai seorang manajer bekerja sama dengan Departemen Marketing harus menyiapkan strategi promosi yang tepat. Kita bisa melakukan promosi melalui Media Massa, TV, Internet dan Bill Board. Yang terpenting dari promosi adalah produk yang kita jual dapat segera dikenal konsumen dan diharapkan konsumen mau membeli produk yang kita tawarkan. Product (Produk), kita bisa belajar dari pengalaman perusahaan-perusahaan Jerman. Mereka sangat memperhatikan kualitas produk yang ditawarkan kepada konsumen. Pabrik-pabrik mobil di Jerman sangat ketat dalam mempertahankan kualitas produk mobilnya. Kita bisa lihat mobil merek VW, BMW, Mercedes-Benz, Audi, Porsche mempunayi kualitas yang bagus dan setara satu sama lainnya. Para konsumen mobil sangat senang dan bangga mempunayi mobil-mobil buatan Jerman. Price (Harga). Kadang akala Anda sebagai seorang manejer bingung untuk mematok harga yang sesuai untuk produk yang Anda jual, kalau harganya mahal maka Anda merasa khawatir hanya sedikit oarng yang hanya mau membelinya. Padahal asumsi itu salah. Jika produk yang Anda jual sangat bagus dan kualitasnya cukup bagus dan konsumen merasa puas menggunakan produk Anda tidak ada salahnya Anda mematok harga yang sesuai dengan kualitas yang Anda tawarkan kepada konsumen. Mobil BMW di jual kepada konsumen dengan harga yang mahal bagi kebanyakan orang tapi toh banyak juga yang membelinya karena bagi mereka yang mampu membeli mobil BMW, mereka tidak hanya sekedar membeli sebuah mobil tetapi juga membeli kualitas, kenyamanan dan kemewahan. Place (Tempat). Anda tentu tahu Hotel Hyatt, kenapa letak bangunan hotelnya selalu di pojok dan peremapatan lalu lintas, saya baru mengetahui setelah mengamati dalam jangka waktu yang cukup lama, bahwa tempat di pojok dan diperempatan jalan adalah tempat yang ideal. Karena ketika lampu merah menyala semua mobil berhenti dan tentunya melihat Hotel Hyatt dan itu merupakan promosi fisik yang gratis. Promotion (Promosi), Microsoft adalah salah satu perusahaan yang rajin berpromosi baik melalui media TV dan Internet ketika pertama kali mempromosikan Video Games X-box. Karena selama ini masyarakat sudah mempunyai citra bahwa Microsoft adalah perusahaan yang membuat piranti lunak (Software) Windows sebagai sistem operasi komputer. Bill Gates sebagai sang manejer ingin memberi tahu bahwa Microsoft juga ahli dalam permainan kompuetr dan siap menantang rivalnya Sony dan Nintendo. Sebenarnya untuk permainan komputer. Microsoft telah merilisnya sudah lama tetapi melalui piranti lunak, sebut saja Game Age Empire dan Hover adalah produk game Microsoft yang sukses di pasaran. Tapi para manajer juga harus terus merancang konsep model-model pemasaran yang baru. Anda sebagai manejer tidak boleh berhenti untuk membuat konsep-konsep pemasaran yang baru karena ini adalah tugas dan tanggung jawab Anda sebagai manajer. Karena Anda dan tim Anda selalu dalam keadaan bertempur dan harus banyak melakukan variasi strategi untuk memenangkan persaingan. Oleh karena itu konsep-konsep mengenai model pemasaran yang baru harus melihat kebutuhan apa yang diinginkan oleh pelanggan kita. Ingat kita tidak boleh menjual sebuah produk yang tidak dibutuhkan oleh para pelanggan karena hasilnya mubazir dan jangan lakukan hal itu karena itu adalah tindakan yang bodoh. Karena sekarang ini para manajer mempunyai pikiran dengan adanya modal dalam jumlah yang besar kita bisa mempengaruhi konsumen untuk membeli produk kita, walaupun sebenarnya mereka sama sekali tidak membutuhkannya. Akhirnya banyak perusahaan menginginkan para tenaga marketing menjual produk-produknya, apakah produk yang di jual dibutuhkan oleh konsumen? Ini adalah tindakan yang salah dan makin banyak para manejer menyalahkan para tenaga marketingnya karena gagal menjual produk dan mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pemasaran Sony PS 3 adalah contoh kasus paling fatal karena penjualannya anjlok. Setelah sukses dengan PS 2 Sony yakin bisa menjual produk yang disesuaikan kritria Sony sendiri. PS 3 dilengkapi pemutar DVD Blue Ray dengan prosesor High Quality Grapich technology dan di jual dengan harga diatas U$ 500, sebelum peluncuran Sony yakin PS 3 dalam waktu singkat bisa cepat terjual. Perhitungannya meleset, penjualan PS 3 lesu, konsumen menganggap harga yang ditawarkan terlalu tinggi dan belum banyak piranti-piranti lunak yang mendukungnya (Film Games-nya masih terlalu sedikit). Untuk membeli cakram DVD teknologi Blue Ray masih sangat sedikit jumlahnya. Sehingga konsumen merasa rugi jika membeli PS 3 pada saat ini. Para manajer harus mengikuti sistem pemasaran yang benar dan mengerti dengan benar konsep pemasaran yang benar. Karena inti pemasaran adalah pertukaran nilai secara sukarela dan sama-sama menguntungkan. Menurut Philiph Kotler pembeli itu bisa seorang konsumen, karyawan, investor, atau penyandang dana. Kedua belah pihak dalam setiap transaksi harus merasa mereka memperoleh lebih banyak dari pada yang mereka serahkan. Kecuali organisasi tersebut memahami pemeblinya dengan cukup baik untuk menawarkan nilai yang dimengerti dengan jelas, tidak ada alasan untuk tukar-menukar. Oleh karena sebagai manejer Anda harus mengubah Mindset mengenai cara pemasaran yang benar kepada karyawan. Orientasi Anda adalah pelanggan dan produk yang Anda buat adalah solusinya. Ketika perusahaan Anda memasang iklan untuk menjual produk yang diinginkan pelanggan maka iklan tersebut efektif dan tidak sia-sia. Anggaran untuk pemasangan iklan yang dilakukan oleh perusahaan tidak terbuang dengan percuma. Maka Anda dan tim Anda bekerja dengan cara yang luar biasa, mencapai target, mendapatkan keuntungan laba yang besar. Perusahaan Asuransi Jiwa, Prudential Plc dari Inggris, adalah perusahaan yang menjual produk Asuransi Jiwa yang sesuai dengan keinginan nasabah di dalam produknya yang disebut Unit-Link. Perusahaan yang berdiri sejak 1848, sukses menjalankan sisitem marketingnya dan Agen Prudential sebagai tenaga pemasar Asuransi Prudential bisa memimplementasikan strategi yang dibuat oleh perusahaan di lapangan. Para Agen prudential ketika bertemu dengan calon nasabah, mereka mendengarkan terlebih dahulu apa yang diinginkan oleh calon nasabah dalam hidupnya, seperti uang pensiun yang cukup, dana perawatan kesehatan di hari tua. Baru setelah itu para Agen Prudential menawarkan produk Asuransi Jiwa yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabahnya. Apakah Anda tahu bahwa keberhasilan Lou Gerstner dalam menghidupkan kembali kejayaan IBM adalah karena dia menghabiskan 30 persen waktunya untuk menemui pelanggan. Jack Welch ketika memimpin General Electric juga mengakui pentingnya melakukan penjualan dari puncak. Dia dengan berani mengubah jabatan masing-masing kepala divisi utama dari wakil presiden menjadi CEO, GE kini memiliki 13 CEO untuk melakukan kunjungan kepada eksekutif-eksekutif senior perusahaan pelanggan. Welch, secara pribadi melakukan kunjungan kepada lebih dari 100 pelanggan utama GE setiap tahunnya. Ia melibatkan ribuan manajer dalam pekerjaannya, merumuskan tujuan dan harapan perusahaan, dan menjelaskan bahwa sebagaian tugas manajer adalah mengenali dan memanfaatkan peluang-peluang pasar. Apa yang dilakukan Welch bukan hanya merupakan kepemimpinan yang hebat, tetapi juga merupakan pemasar yang hebat. Ingat Jack Welch adalah salah satu legenda bisnis yang sangat disegani. Apakah seorang manajer harus mampu membaca apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dan antisipasinya harus melalui konsep apa? Ini adalah pekerjaan rumah untuk Anda sebagai seorang manajer. Anda harus me-review kembali visi dan misi perusahaan jika dirasakan tidak cocok lagi untuk mengikuti perkembangan jaman. Anda harus menciptakan tim Anda yang baru jika Anda telah berpikir secara matang bahwa tim Anda yang sekarang tidak mampu menjalankan tugasnya untuk menghadapi persaingan-persaingan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Masa depan adalah jika Anda merasa yakin dapat bersaing tetapi masa depan juga adalah ancaman ketika Anda tidak yakin dapat bersaing. Masa depan adalah waktu yang relatif pendek dan ditandai dengan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi kepentingan umat manusia. Seorang manajer yang baik adalah orang yang mampu mengantisipasi masa depan. Seorang manajer harus membuat konsep pemasaran yang cerdas untuk terus dapat bersaing di masa yang akan datang. Beri ruang berpikir yang lebar bagi tim Anda untuk melakukan inovasi. Karena inovasi adalah senjata utama untuk melakukan inovasi. Karena inovasi adalah senjata utama untuk memenangkan persaingan. Tanpa inovasi kehidupan umat manusia tidak akan maju. Philiph Kotler membuat klasifikasi keadaan masa depan yang akan terjadi disekeliling kita. 1. Penuaan dramatis masyarakat industri dan kebutuhan yang makin tinggi akan pemeliharaan kesehatan, jasa keuangan, program perumahan alternatif, dan jasa-jasa pribadi lainnya. Namun, perlu diingat bahwa penduduk kita yang lebih tua akan sangat berbeda sifatnya, bukan hanya besarnya, dari generasi-generasi masa lalu. Sikap orang-orang yang kini telah berusia 55 tahun ke atas tetap tampak lebih dekat dengan sikap orang-orang yang berusia 35 hingga 40 tahun, daripada dengan sikap orang tua mereka pada usia yang sama, sama seperti masa mudanya, pada masa tuanya kelompok Baby Boomer (orang yang lahir tahun 1940-an dan 1950-an) akan berbeda dari setiap kelompok sebelum mereka. 2. Segmentasi penduduk yang makin besar menjadi kelompok berpenghasilan tinggi dan berpenghasilan rendah, dengan kelas menengah yang tadinya sangat kokoh, makin menciut jumlahnya. Perushaan-perusahaan makin perlu mengarahkan penawarannya kepada konsumen kaya yang menuntut kualitas terbaik dan layanan khusus atau kepada orang-orang yang menuntut produk dan jasa tanpa embel-embel dengan harga yang serendah mungkin. 3. Permintaan konsumen akan hiburan dan pengaruhnya terhadap perjalanan, eceran, bahkan museum, sekolah, dan perpustakaan, yang kini mencoba menciptakan pengalaman yang akan menarik pelanggan-pelanggan baru. Organisasi-organisasi harus belajar menyediakan suatu tempat tujuan atau acara, bukan hanya tempat bisnsis atau jasa. 4. Harapan semua pelanggan yang makin meningkat terhadap kualitas harga, dan layanan yang terbaik. Bahkan pada lapisan pasar yang paling bawah pun, konsumen mengharapkan tingkat kualitas, layanan, atau kenyamanan yang mendasar. Kuncinya adalah merancang setiap produk atau jasa untuk memenuhi permintaan harga dan kualitas kelompok sasaran tertentu. (Dikutip dari Buku On High-Performance Organization, Copyright@2002 by the Peter Drucker Foundation for nonprofit management, 320 Park Avenue, New York, New York 1022). Jim Goodnight, Chief Executive perusahaan Software Amerika Serikat pada World Economic Forum (WEF) on East Asia, di Singapura (25 Juni 2007, AFP) mengatakan: Saya berulang kali mengatakan, kita tidak lagi berada di jaman perang dingin, saat dunia berlomba memperkuat tentara. Saat ini, perlombaan yang terjadi ada di bidang pemikiran. Negara mana pun, di kawasan mana pun, yang mampu menciptakan pemikiran terbesar pada akhirnya akan mendominasi dunia. Lebih lanjut dia menegaskan inovasi biasanya datang dari negara-negara yang memiliki yang memiliki tenaga kerja sangat berpendidikan. Apa yang dikatakan Jom Goodnight, setiap negara berlomba di bidang pemikiran adalah betul. Kita saat ini hidup di jaman teknologi informasi yang sangat maju akibatnya dunia pemikiran tumbuh secara luar biasa. Hal ini juga berdampak kepada dunia bisnis. Dunia bisnis akan berkembang sangat cepat akibat pemikiran di bidang bisnis berkembang sangat cepat. Anda sebagai seorang manejer harus mengantisipasi hal itu, satu-satunya jalan untuk tetap eksis adalah Anda sebagai manajer jangan pernah berhenti belajar. Kalau bisa Anda kembali lagi ke kampus untuk me-refresh intelektual Anda untuk belajar ilmu-ilmu bisnis yang baru. Jika Anda tidak melakukan hal itu, Anda sebagai manejer sangat sulit untuk menciptakan inovasi pemikiran bisnis yang ditandai dengan ide-ide baru yang Anda hasilkan. Negara-negara Eropa dan Amerika mempunyai manajer-manajer yang hebat dalam inovasi, hampir setiap saat inovasi dihasilkan oleh para manejer baik di Eropa dan di Amerika. Bagaimana dengan para manejer di Asia. Menurut survei yang dilakukan oleh World Economic Forum (WEF) mengenai daya saing hanya dua negara di Asia, yaitu Singapura dan Jepang yang berhasil masuk daftar 10 negara besar. Ini merupakan cambuk untuk para manejer di Asia untuk terus meningkatkan budaya inovasi jika ingin menjadi pesaing bagi pemain global. Sedangkan untuk negara China dan India budaya inovasi sedang dalam tahap perkembangan yang luar biasa. Chairman perusahaan teknologi China Neusoft Liu Jiren mengatakan, tantangan China saat ini adalah mengembangkan budaya inovasi terhadap besarnya potensi dari enam juta lulusan sekolah setiap tahunnya. Pemerintah China telah membuat sejumlah proyek untuk menopang kegiatan riset dan pengembangan. Namun, China masih membutuhkan arah dan rencana pengembangan inovasi tidak hanya mengenai teknologi, tapi juga pola pikir. Di samping itu, kami perlu menemukan model-model baru, dia berkomentar. Menurut Liu, negara-negara seperti China dan India perlu memperpendek periode inovasi jika ingin menyamai Amerika Serikat dan Eropa. China juga harus membebaskan diri dari sejumlah kebiasaan yang merupakan warisan sejarah masa lalu. Dalam hal ini, dia menyarankan China tidak melakukan bisnis dengan Jepang yang pernah menginvasi China pada Perang Dunia II. Ketua Dewan Pembangunan Singapura Lim Siong Guan, menyatakan kunci sukses Singapura adalah kemampuan untuk berinovasi. Dengan biaya buruh dan lahan yang lebih mahal ketimbang tetangganya, Singapura harus mencari cara agar menjadi kompetitif dalam menarik investasi asing. Persaingan adalah kenyataan hidup, jadi kami harus berhati-hati terhadap segala sesuatu yang tengah terjadi dan keuntungan apa yang bisa diambil. (AFP, 25 Juni 2007 disadur oleh Harian Sindo, 26 Juni 2007). China, dikenal sebagai Negeri Naga (Dragon). Akhir-akhir ini atau tepatnya masa sepuluh tahun terakhir ini terus menjadi perhatian dunia. Banyak orang mengatakan bahwa dunia bisnis saat ini dikuasai oleh bangsa China. China saat ini tidak dikenal lagi sebagai negara produsen barang-barang kualitas rendah dengan harga murah. Sejak Deng Xioping membuka pintu ekonomi era tahun 1990-an. Industri-industri China banyak mengalami modernisasi dan kebangkitan. Saat ini China telah naik statusnya yaitu sebagai produsen yang menjual dengan harga murah dengan kualitas tinggi. Sekarang ini banyak perusahaan China yang sudah berhasil berkiprah dalam tataran kapitalis global. Betulkah perusahaan China sudah begitu menakutkan bagi para pesaingnya? Dalam tataran kapitalis global, contohnya perusahaan komputer yang sudah tidak asing lagi di telinga kita Lenovo berhasil membeli 82 persen saham IBM dengan transaksi senilai 1, 75 miliar Dollar AS. Berita pembelian IBM oleh Lenovo segera menjadi Headline News bagi Media Massa Bisnis. Dan orang pun banyak yang bertanya bagaimana mungkin sebuah perusahaan raksasa seperti IBM bisa diakuisisi oleh perusahaan Lenovo yang baru dikenal. Apakah itu sebuah mimpi? Tentu bukan. Ini adalah sebuah hal nyata. Perusahaan-perusahaan China telah mengubah strategi bisnis mereka, saat ini banyak perusahaan-perusahaan China yang mempunyai kemudahan akses terhadap tenaga-tenaga berbakat dari semua tingkatan keahlian dengan biaya murah dan mereka adalah lulusan perguruan tinggi. Saat ini China berhasil mencetak insinyur sebesar 400.000 orang per tahun. Mereka segera terserap di pasar tenaga kerja karena perusahaan-perusahaan besar sangat membutuhkan tenaga keahlian mereka. Selain itu perusahaan China bisa menikmati akses pada aset pemerintah dan kekayaan intelektual tanpa harus membayar penuh sesuai harga pasar layaknya bila aset tersebut diperdagangkan di pasar global. Orang China itu punya kebiasaan (Culture) untuk belajar dari orang-orang sukses sebelumnya dan mereka tidak merasa malu dan tabu untuk mengkombinasikan kekuatan bisnis yang mereka anggap baik tanpa memperdulikan apakah ini sesuai dengan ideologi yang dianutnya. Yin Tongyao CEO dari Chery Automobile mempunyai slogan: Learn cost control from the Japanese, Craziness from the Koreans, keen pursuit of technolgy from the Germans, and Market maneuvers from the Americans. Hal itu merupakan bukti bahwa orang China memang mempunyai budaya untuk belajar dan itu semua diterapkan secara konsisten. China berhasil membuat sebuah Global Knowledge Economy. Menciptakan sebuah cara baru yaitu cara China. Mereka menanganinya melalui proses pembelajaran dan media system komunikasi dan teknologi informasi. Kemajuan dan pertumbuhan teknologi informasi yang luar biasa merupakan nilai plus. Untuk sistem pembelajaran, perusahaan China tidak segan untuk merekrut tenaga ahli dari luar negeri untuk mencipatakan inovasi. Perusahaan-perusahaan China tidak segan-segan untuk memperkejakan konsultant, tenaga ahli teknik, ahli pemasaran, agen periklanan dari seluruh dunia untuk memperkuat dan mengisi kesenjangan kapabilitas untuk eksis dalam percaturan bisnis global. Strategi marketing perusahaan-perusahaan China adalah berhasil mengkombinasikan strategi inovasi keuangan dalam tiga kriteria. Pertama, kemampuan perusahaan China menyajikan produk dengan kandungan teknologi, tetapi dengan biaya murah. Kedua, perusahaan China mampu menawarkan pilihan produk yang sangat beragam dengan pilihan yang berlimpah tapi dengan biaya yang murah. Ketiga, kemampuan perusahaan China menggunakan keuanggulan biayanya dengan menawarkan produk-produk khusus dengan cara Recombinative Innovation, yakni menciptakan sesuatu yang baru, atau memperbaiki model yang lama dengan mengkombinasikan gagasan yang sudah ada dengan teknologi dan diatawarkan dengan harga yang murah. Perushaan China juga berhasil menciptkan Disruptive yaitu bahwa hasil dari inovasi biaya sering kali produk ataupun jasa yang sebelumnya terlihat luar biasa (Inferior) di mata para pemain yang sudah ada di pasar terutama bagi para incumbent, justru harganya lebih terjangkau dan mudah dipakai ketimbang yang sudah ada dalam portfolio produk incumbent (Istilah Disruptive-sebuah istilah yang dipopulerkan oleh Clayton Christensen dalam bukunya yang sangat terkenal The Innovator’s Dilemma). Dengan cara ini perusahaan-perusahaan China bisa bersaing dengan keras dengan pesaingnya yang telah mendapatkan marjin yang tinggi dengan teknologi tinggi. Perusahaan China dapat menawarkan kepada konsumen pilihan barang yang sangat beragam dan variasi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kisah sukses perusahaan-perusahaan China, Anda dapat membaca buku yang berjudul Dragons At Your Door, How Chinese Cost Innovation Is Disrupting Global Competition, Penulisnya Ming Zeng dan Peter J. Williamson, penerbit Harvard Business School Press 2007, tebal 236 halaman plus. Mengenai buku ini juga pernah dibahas di Harian Kompas, 1 Juli 2007, oleh Roy Goni-Staf Pengajar Pemasaran Fakultas Ekonomi Unika Atma Jaya Jakarta.

Inovasi India Septo Indarto

Inovasi India Septo Indarto Saat ini India dikenal sebagai Negara yang banyak menciptakan prestasi tinggi di dunia ilmu pengetahuan dan dunia teknologi. Kemampuan tersebut didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia India yang mempunyai keahlian dalam pengembangan inovasi teknologi. India saat ini merupakan Negara yang menciptakan bakat-bakat jenius yang mampu bersaing di tingkat dunia, India telah berhasil membuktikan diri kepada dunia internasional bahwa Negara mereka mampu menciptakan sumber daya manusia yang mampu menciptakan perubahan besar dengan cara menciptakan prestasi besar di dunia ilmu pengetahuan dan di dunia teknologi. Ini adalah bukti dari kerja keras pemerintah India yang secara terus menerus mendukung program kebijakan pendidikan untuk menciptakan tenaga ahli untuk mampu bersaing di tingkat dunia. India saat ini sedang mencatat prestasi besar dalam bidang luar angkasa, Negara ini sedang mengirim pesawat antar planet yang bernama pesawat Mangalyaan, jika sesuai rencana pesawat ini akan mendarat di planet Mars. India akan menjadi Negara Asia pertama yang berhasil mengirimkan pesawat ke planet Mars dan menjadi nomer empat di dunia, hal ini tidak terlepas dari kerja keras Indian Space Research Organisation yang terus melakukan upaya penelitian dan pengembangan tanpa kenal lelah. Pesawat Mangalyaan dikirim ke planet Mars untuk kepentingan penelitian, yaitu untuk mengetahui kenapa planet Mars tidak mampu mendukung kehidupan. Planet Mars adalah planet yang dekat dengan bumi dan dikenal sebagai planet merah. Hal yang paling membuat kagum adalah biaya yang diperlukan tidak terlalu mahal hanya menghabiskan dana sekitar US$ 100 juta, hal ini dikarenakan penelitian memerlukan sumber daya dana dan sumber daya manusia, tetapi India mampu melakukannya dengan baik. Sumber dana penelitian memang tidak sebanyak yang dimiliki NASA dalam mengerjakan proyek-proyek luar angkasa, tetapi para ilmuwan India mempunyai tantangan yang sangat besar ketika dana yang dimiliki sangat terbatas mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam mensukseskan program tersebut. Mereka bekerja keras dan terus menciptakan inovasi-inovasi tanpa henti untuk menciptakan teknologi yang canggih tetapi dengan dana yang efisien, anggaran yang kecil berarti harus melaksanakan efisiensi dalam menjalankan proyek-proyek ini. Disinilah tantangannya, semangat kerja keras dan team work yang kuat adalah kuncinya. Para ilmuwan menjawab semua tantangan yang dihadapi, berpikir keras dengan rencana yang matang. Mereka tidak mau menyerah, karena ini menyankut reputasi mereka sebagai ilmuwan, apalagi proyek ini membawa nama Negara ke tingkat internasional. Mereka mencari banyak cara untuk menciptakan pesawat antar planet dengan biaya yang terjangkau yang telah ditetapkan. Kerja keras yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil yang luar biasa. Dedikasi ilmuwan yang mengerjakan proyek ini sangat luar biasa, mereka bahu membahu satu sama lain untuk mensukseskan proyek ini. Akhirnya India berhasil menjadi Negara kedua setelah China yang berhasil mengirim pesawat ke luar angkasa untuk kepentingan dunia ilmu pengetahuan dan dunia teknologi. Nama India menjadi berkibar dalam dunia astronomi.

Inovasi Akan Selalu Lahir Septo Indarto

Inovasi Akan Selalu Lahir Septo Indarto Ketika manusia mulai menciptakan peradaban baik dilihat dari kacamata sejarah yang dibagi menjadi dua jaman: Yang pertama, era prasejarah dimana manusia belum mengenal tulisan dan yang kedua, era sejarah dimana manusia telah mengenal tulisan. Tetapi dikedua era tersebut selalu lahir inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan kualitas peradaban, jika tidak tidak mungkin manusia akan mampu menciptakan berbagai macam kebutuhannya dan selalu tidak puas dengan keadaan saat ini dan terus melakukan inovasi untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Manusia adalah makhluk yang diberikan kecerdasan akal oleh Tuhan Yang Maha Esa, tanpa kecerdasan akal akan sangat sulit bagi manusia untuk menciptakan sebuah peradaban yang disesuaikan dengan zamannya. Peradaban muncul karena kemampuan manusia dalam berpikir dan kemudia membangun hasil pemikirannya menjadi aksi yang nyata. Sejak zaman dahulu manusia sudah mengamati kehidupan di alam, dan mampu bertahan disegala medan, hal ini disebabkan manusia mempunyai akal. Dalam sejarah kita mengenal peradaban-peradaban besar, seperti peradaban Mesir Kuno, Yunani Kuno dan juga Romawi Kuno. Di era tersebut manusia telah mencapai prestasi yang luar biasa. Bangsa Mesir Kuno mampu menciptakan pyramid, bangsa Yunani Kuno sudah mampu menciptakan pemikiran filsafat modern yang menhadi standar pemikiran modern di Eropa, peradaban Romawi Kuno telah mampu menciptakan kekuatan militer yang hebat dan mampu menguasai semua wilayah Eropa. Semua itu lahir secara bertahap dan melalui proses yang panjang. Kegemaran manusia dalam berpikir kemudian diteruskan dalam tradisi menulis dan melahirkan perpustakaan. Tulisan menjadi alat untuk mengekpresikan pemikiran-pemikiran yang lahir dan kemudia di simpan dalam perpustakaan sebagai pusat informasi yang mampu menampung pemikiran-pemikiran yang lahir di era tersebut. Perpusatakaan sudah sejak lama dan berumur ribuan tahun menjadi tempat penyimpanan berbagai macam informasi yang dibutuhkan untuk dibaca-digali-diolah menjadi informasi yang mencerdaskan. Kita bisa melihat di era masa lalu perpusatakaan dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai macam informasi. Dalam peradaban modern, perpustakaan tetap menjadi tempat menyimpan berbagai macam informasi baik yang berasal dari masa lalu dan saat ini, manusia modern menggunakan internet untuk mencari informasi. Google.com sebagai mesin pencari telah menjadi standar pencarian informasi. Google.com berhasil menghubungkan pengguna internet dengan jutaan website yang dibutuhkan pengguna hanya dengan mengetikan kata kunci yang kita ketik. Ini adalah sebuah revolusi teknologi yang lahir dari inovasi yang dilakukan oleh Larry Page dan Sergey Brin. Google bukan hanya telah memberikan informasi dengan mudah tetapi telah menciptakan komunitas dunia teknologi untuk menciptakan inovasi yang lebih baik untuk mencerdaskan kehidupan umat manusia. Ketika Presiden Amerika John F. Kennedy berpidato akan mengirim manusia ke bulan, semua orang dibuat sangat kaget. Kemudian setiap orang bertanya apakah kita mampu? Mampu untuk melakukan hal itu? Di era Presiden Kennedy berkuasa itu merupakan suatu lompatan keajaiban bagi umat manusia. Presiden Kennedy tidak menjual impian tetapi memberikan bukti nyata, Amerika berhasil mengirim manusia ke bulan. Dalam melakukan hal itu Presiden Kennedy telah melakukan pemikiran yang matang karena dia sudah melihat kemampuan inovasi Amerika sudah mampu melakukannya. Ini bukan sekedar impian, ini adalah lompatan besar yang mampu membuka ilmu pengetahuan mengenai alam semesta, inovasi-inovasi baru yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan mengenai luar angkasa berkembang dengan pesat sampai saat ini. Manusia ingin mengetahui dengan rasa ingin tahu yang banyak mengenai alam semesta, awalnya pejabat NASA tidak yakin dengan keinginan sang presiden. Para staf NASA bekerja keras untuk mewujudkan hal itu, tanggal 20 Juli 1969, Amerika berhasil mendaratkan Apollo 11 di bulan. Inovasi teknologi memberikan bukti nyata untuk menciptakan kreativitas jangka panjang.

Strong leader is Leader that Has Vision Septo Indarto

Strong leader is Leader that Has Vision Septo Indarto Nowadays we often see on television , hear on the radio and reading magazines and newspapers that many of the company’s organizational restructure and change management manager who has long led the company for many years . Perhaps you are wondering why all this happen so fast ? Why many companies are replacing their manager and look for a new manager from outside the organization of their company ? The answer corporate organizations looking for a strong leader who has the vision to anticipate changes in business very fast and dynamic . We are where all the speed and moves in a short time , all organizations must adopt companies with rapid changes that occur outside the corporate organization . These are things that we will meet every corporate organization . You can see the company Yahoo and Microsoft continue to hunt down the right people to become leaders in their corporate organization and you see how Google continues to develop talented employees and has great vision on the future development of technology to continue working . It is imperative and can not be delayed any longer . We are moving in the world that are all connected to the internet technology , you can set the course of the company’s organization within the company , using a PC and a Tablet PC and smart phone . Such a thing had never imagined in the past at all , but this time it has become a work culture . You work when all the changes into the motor of corporate organizations , people will continue to look and listen to what you say , what your actions and what you plan in the future . Business media such as Fortune , Forbes , Bloomberg etc will continue to watch your step and declare what action you are to the world , are you ready with all that will happen and people will judge your actions in running a business , whether you be an honest leader or your leaders are not honest ? What are the steps you are going to change the culture and performance of the company towards a better direction . You will continue to be highlighted by the media , a positive step and negative step you will continue to be viewed , recorded and commented upon . This will determine the performance of the company . What you are capable of overcoming a difficult time when the competition in a very brutal competition ready to take you in victory and defeat . You ready to be a winner and be a failure . The media will continue to see every moment of your gait . The world today is a place that is not friendly to anyone who is ready to become a leader , the world will continue to test you , where your courage , whether you are a failure or a success ? We can see Nelson Mandela without knowing the words to give up keep fighting and working to fight for equality between blacks and whites for more than 27 years , he continued to see the future even though he was in prison , she gives great hope for the people of South Africa that the unity of the people of Africa South is the thing that will happen in the future , more and more challenges in prison . Nelson Mandela more productive , more universal way of thinking . Thought must go on even though he had to fight Nelson Mandela from prison . He taught the unity of vision that is supported by the values ​​of humanity . In a life we often hear that life is like a wheel and keep spinning , spinning gives you the space to grow , spin to be bigger than ever before , turning to give you time to see what steps you ‘ve done as an ingredient to ponder whether your steps are correct or not and how you can quickly create new measures to create greater change . One thing you should always remember never give up to the challenge , if you give up then you are ready to lose and it will make you become more quality does not mean , you’re a leader when thousands and even millions of people want to see you move your current and future steps coming .

Sunday, March 6, 2016

Industri Kreatif dan Pariwisata Septo Indarto

Industri Kreatif dan Pariwisata Septo Indarto Perkembangan industri kreatif akan terus berkembang, pola pemasaran pun terus berkembang dengan mengembangkan metode-metode baru. Tetapi ada satu hal yang harus kita perhatikan dengan jeli, bahwa industri kreatif dapat mendukung pertumbuhan pariwisata, saat ini semua Negara terus mengembangkan industri kreatif mereka untuk meningkatkan pertumbuhan industri pariwisata, masyarakat dilinatkan dalam program tersebut sehingga menjadi pemain dan dapat menciptakan lapanngan kerja yang pada akhirnya akan menciptakan kemakmuran bagi penduduk setempat dan meningakatkan penerimaan devisa untuk Negara. Sebagian besar pelaku industri kreatif berada diantara umur 15-40 tahun, mereka adalah kelompok muda yang kreatif dan mempunyai ide-ide yang brilian untuk dikembangkan menjadi sebuah konsep. Konsep tersebut harus dijadikan sebagai aksi nyata dengan menciptakan barang dan jasa yang dapat dijual kepada konsumen dan mendapat kesan yang positif sehingga dapat dikembangkan lagi menjadi barang dan jasa yang lebih baik kualitasnya dan dikembangkan lagi menjadi yang lebih berkualitas. Indonesia sebagai Negara terbesar di Asia Tenggara mempunyai potensi yang besar dalam mengembangkan industri kreatif karena mempunyai generasi muda yang produktif dan memiliki jiwa inovasi, hal ini harus segera dikembangkan, karena mereka adalah kelompok yang sadar akan kemajuan teknologi, kelompok muda Indonesia adalah kelompok yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan selalu mengikuti perkembangan zaman, khususnya mengikuti perkembangan teknologi informasi, mereka bukan saja mampu menyesuaikan diri tetapi juga mampu memberikan nilai lebih dengan menciptakan program-program aplikasi pendukung untuk komputer, PC Tablet dan juga smartphone, bahkan mereka bisa mengembangkan banyak bisnis yang mempunyai nilai lebih. Ini harus segera diperhatikan. Riset David McClelland, jumlah total wirausaha di Indonesia hanya berjumlah tidak lebih dari 1,2 % dari penduduk Indonesia yang berjumlah 245 juta. Hal ini memberikan gambaran bahwa masih sangat sedikit orang Indonesia yang berprofesi sebagai pengusaha dan masih sedikit diantara mereka yang terjun dalam industri kreatif. Indonesia adalah Negara dengan potensi yang luar biasa untuk dikembangkan industri kreatifnya. Dukungan modal dari lembaga keuangan dan pembangunan infrastruktur adalah hal yang mutlak yang harus segera dilakukan. Pemerintah Indonesia tidak boleh terlambat dalam mengembangkan industri kreatif, karena banyak sekali yang bisa dikembangkan di Indonesia. Indonesia dikenal bukan hanya sebagai Negara dengan sumber daya alam yang melimpah tetapi mempunyai penduduk dengan demografi yang produktif terbanyak saat ini, ini adalah peluang yang harus dikembangkan tidak boleh disia-siakan. Indonesia harus cepat bergerak dalam mengembangkan potensi industri kreatifnya. Pmerintah Indonesia harus melihat bahwa besarnya nilai dari industri kreatif sangat besar dan pertumbuhannya akan terus tinggi, Inodnesia mempunyai semua kekuatan itu yang terletak kepada generasi muda. Industri kreatif akan terus tumbuh dan berkembang diseluruh dunia, hal ini diperkirakan akan terus berkembang dengan pertumbuhan sebesar 5% pertahun pada tahun 2000 dari nilai sebesar USD 2,2 triliun akan menjadi USD 6,1 triliun pada tahun 2020. Ini adalah potensi yang sangat besar sekali. Industri kreatif berkembang maka hal itu bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia, karena para wisatawan yang datang akan melihat produk-produk unggulan yang dikemas dengan unik dan menarik serta mempunyai nilai lebih untuk di beli. Para wisatawan juga akan melihat kemajuan yang telah kita capai sambil menikmati pemandangan alam. Pemasaran yang kreatif juga diperlukan untuk menarik minat para wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia. Pemasaran kreatif bisa dilakukan melalui jaringan internet, seperti menawarkan program wisata selama seminggu dan wisatawan diajak untuk tinggal dan membuat kerajinan dengan masyarakat setempat. Pariwisata akan dijalankan sebagai program yang sangat menarik dan wisatawan akan merasa puas dan mempunyai pengalaman yang indah dan tidak bisa dilupakan dalam hidup mereka ketika mereka melakukan perjalanan wisata ke Indonesia. Menciptakan roadmap industri pariwisata harus dilihat dari semua aspek, mulai dari infrastruktur yaitu bandara hingga hotel untuk menginap, pelayanan konsumen yaitu bagaimana melayani konsumen dalam hal ini para wisatawan dapat dilayani denga baik kebutuhan-kebutuhan mereka selama di Indonesia. Semua itu harus dibangun secara bersamaan dan dijalankan dengan konsisten. Indonesia menawarkan pengalaman yang unik bagi banyak wisatawan dari seluruh dunia, Indonesia harus terus membangun infrastruktur untuk mendukung industri pariwisata, sehingga para wisatawan akan merasa nyaman ketika berkunjung ke Indonesia karena hal itu berkaitan dengan aspek pelayanan. Di India, Ananya Bhattacharya berhasil membangun industri kreatif yang melibatkan warga sekitarnya untuk meningkatkan kemakmuran mereka dari industri pariwisata. Dia dikenal sebagai Social Entrepreneur, dia berhasil memberikan contoh bagaimana memelihara budaya dan mempunyai peranan penting bagi perkembangan perekonomian di beberapa daerah di India. Pada tahun 2000, dia bekerjasama dengan masyarakat terpinggirkan untuk menggalakan ekonomi kreatif. Dia mulai mengembangkan industri kreatif bersama masyarakat. Sejumlah warisan budaya seperti alat tiup, nyanyian dan alat tiup dipelihara dan dikembangkan untuk dijadikan ekonomi kreatif yang mempunyai nilai lebih. Dia ingin mengembangkan bahwa budaya bisa memberikan kontribusi penting bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat yang dikemas dalam industri kreatif. Komunitas ini mampu menjangkau hingga 5.000 seniman rakyat. Komunitas ini bernama Banglanak.com. Pada tahun 2005 pendapatan masyarakat dalam komunitas ini mendapatkan USD 10 perbulan , kemudian meningkat menjadi USD 250 perbulan pada tahun 2013. Ada pertumbuhan dalam kegiatan ekonomi kreatif dan pertumbuhan berjalan secara bertahap sehingga masyarakat dapat merasakannya tanpa meninggalkan warisan budaya yang telah ada sejak ribuan tahun. Saat ini komunitas tersebut banyak aktif di berbagai pameran diseluruh dunia untuk mendatangkan para wisatawan untuk berkunjung ke India.

Pasar Pariwisata ASEAN Septo Indarto

Pasar Pariwisata ASEAN Septo Indarto Pasar pariwisata ASEAN akan terus tumbuh dari tahun ke tahun, hal ini dikarenakan saat ini semua Negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam wadah organisasi ASEAN terus memacu industri pariwisatanya untuk menjangkau pasar ASEAN dan pasar dunia. Saat ini kawasan ASEAN adalah kawasan yang paling stabil tingkat pertumbuhan ekonominya dan memiliki jumlah kelas menengah yang besar, sehingga itu merupakan kesempatan yang bagus untuk mengembangkan potensi pariwisata. Tiga Negara top tujuan pariwisata ASEAN, yaitu Indonesia, Thailand dan Singapura saat ini banyak menawarkan paket wisata yang sangat atraktif dalam memikat para wisatawan untuk berkunjung ke Negara-negara itu. Indonesia menawarkan Bali sebagai pusat tujuan wisata yang wajib untuk dikunjungi, Thailand menawarkan keindahan Phuket, Singapura menawarkan surga belanja dan pelayanan jasa. Malaysia juga terus memacu pertumbuhan industri pariwisata, Malaysia terus membangun infrastruktur untuk menarik wisatawan dari Negara –negara ASEAN dan juga dunia internasional untuk mengunjungi Negara tersebut. Industri pariwisata menawarkan banyak hal dan pengalaman yang luar biasa untuk dirasakan. Industri pariwisata akan menjadi industri yang mampu mendorong ekonomi lokal untuk berkembang dan menaikkan taraf hidup masyarakat lokal. Negara-negara ASEAN mempunyai potensi yang bagus dalam mengembangkan industri pariwisata karena mempunyai banyak keunikan budaya. Promosi daerah tempat wisata dan juga kekayaan kuliner adalah hal yang menarik untuk dirasakan oleh para turis yang ingin menghabiskan waktu untuk berlibur dan mencari suasana yang baru. Indonesia sebagai Negara terbesar dikawasan Asia Tenggara mempunyai potensi paling besar dalam mengembangkan industri pariwisata, memiliki ribuan pulau yang indah dan alam yang luar biasa eksotik, hal ini harus dimanfaatkan dengan benar untuk mengembangkan industri pariwisata. Pembangunan sumber daya manusia untuk dididik menjadi tenaga ahli dalam industri pariwisata adalah sebuah keharusan yang tidak bisa di tunda-tunda lagi. Potensi Indonesia adalah yang terbesar sudah saatnya infrastruktur disetiap daerah dibangun untuk menopang industri pariwisata. Karena ini adalah kesempatan yang luar biasa besar dalam mengembangkan industri ini. Pendidikan pariwisata perlu dilakukan oleh pemerintah bahwa setiap daerah mempunyai kekayaan alam, kekayaan budaya, kekayaan kuliner. Sehingga itu menjadi kekuatan yang dapat kita jual ke dunia internasional. Perusahaan maskapai penerbangan Citilink adalah salah satu contoh perusahaan yang berhasil melihat potensi besar dalam pasar pariwisata ASEAN dengan membuka rute penerbangan internasional yaitu rute Surabaya-Johor Baru dan Surabaya-Kuala Lumpur. Pembukaan rute tersebut adalah ekspansi bisnis Citilink dalam memperkuat pasar di ASEAN dan melihat kesempatan yang luas bagi pengembangan bisnis perusahaan itu dalam mengantisipasi pasar bebas ASEAN. Citilink diharapkan dengan pembukaan rute baru ini bisa menjadi pemain utama regional dikawasan ASEAN. Pembukaan rute baru tersebut dapat mempromosikan kota Surabaya sebagai kota tujuan bisnis dan juga kota tujuan pariwisata dan mengakomodasi para tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia. Untuk tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia, maskapai Citilink memberikan pelayanan khusus dari pelayanan, sehingga akan memberikan kemudahan bagi tenaga kerja Indonesia yang memakai jasa penerbangan Citilink, rute ini juga akan mempermudah tenaga kerja Indonesia yang ingin pulang ke kampong halamannya dengan menggunakan penerbangan Citilink. Penumpang ke Johor Baru ke Indonesia didominasi oleh para tenaga kerja Indonesia yaitu sekitar 60-70% sisanya oleh para pelajar Indonesia yang menuntut ilmu dan juga masyarakat yang berlibur ke Johor Baru untuk wisata. Saat Johor Baru adalah tempat tujuan wisata yang dikembangkan oleh pemerintah Malaysia dan daerah ini berkembang sangat pesat dan mempunyai taman bermain yaitu Legoland, Sanrio Hello kitty Town dan tempat wisata belanja Johor Premium Outles (JPO) yang menjula fshion branded.

Blog / Web 2.0 For You By Septo Indarto. MIT-Source

Blog / Web 2.0 For You By Septo Indarto. MIT-Source Saturday , 22nd May 2010 21:01 Web 2.0 For You By Septo Indarto Web 2.0 For You We 2.0 has great collaboration for: productivity gains, innovation, real-time knowledge capture and distribution. Web 2.0 creates networking environment when your ideas will be spreading to all communities. Virtual team that creates a job can use Web 2.0 as place to share ideas. The point of Web 2.0: Productivity gains, innovation, real-time knowledge capture and distribution, workflow and business process improvements, and cost efficiencies. Web 2.0 technology is workforce to connect and collaborate people via networking in the same place on computer. Web 2.0 does require a solid architecture foundation to help people communicate each other in secure connection. Tim O’Reilly comments: Web 2.0 is the business revolution in the computer industry caused by the move to the internet as platform, and an attempt to understand the rules for success on that new platform. The background of Web 2.0 on O’Reilly has said of Web business coming back after the 2001 collapse of the dot-com bubble, in addition to the distinguishing characteristic of the projects that survived the bust or thrived after. Tim Berners-Lee says: Inventor of the worldwide Web, has questioned whether one can use the term in any meaningful way, since many of the technological components of web 2.0 have existed since the early days of the web. Actually the term about Web 2.0 first on web 2.0 conference in 2004. Although the term suggests a new version of the world wide web, it does not refer to an update to any technical specifications, but rather to changes in the ways software developers and end-users utilize the web. Web 2.0 is the second generation of web development and design, that aims to facilitate communication, secures information sharing, interoperability, and collaboration on the World Wide Web. Web 2.0 concepts have to led to the development and evolution of web-based communities, hosted services, and applications, such as social-networking sites, video-sharing sites, wikis, blogs, and folksonomies. Tom O’Reilly regards web 2.0 as the way that business embraces the strengths of the web and uses it as a platform. O’Reilly considers that Eric Schmidt’s a bridged slogan, don’t fight internet. According to O’Reilly and Battelle, an architecture of participation where users can contribute Web Site content creates network effects. There are four levels in the hierarchy of Web 2.0 sites: a. Level-3 applications most Web 2.0 oriented. Exist only on the internet and the inter-human connection. Example: e-bay, wikipedia, Ad sense. b. Level-2 applications can operate offline but gain advantages from going online. Example: Flickr. c. Level 1-applications operate offline but gain feature online. Example i-tunes. d. Level-0-applications work as well offline as online. Example: Yahoo! Local. The Secret of Marketing in a Web 2.0 World By Salvatore Parise, Patricia J. Guinan and Bruce D. Weiberg. MIT-Boston Consumer are flocking blogs, social networking sites and virtual worlds. And they are leaving of marketers behind. What is Web 2.0: It is the set of tools that allow people to build social and business connections, share information collaborate on projects on line. Including: blogs, wikis. Social-networking sites and other online communities, and virtual worlds. MIT Today millions of people see familiar with social networking like Facebook, Wikipedia, Second Life, Twitter, Blogspot. They use the tools to market anything for various products. Many marketers are using Web 2.0 tools to collaborate with consumers on product development, service enhancement and promotion. MIT Getting Sociable Web 2.0 A new approach: Marketing these days is more about building a two-way relationship with consumers. Web 2.0 tools are a powerful way to do that. The Pioneers: A growing number of companies are learning how to collaborate with consumers online on product development, service enhancement and promotion. The Lessons: From these early efforts, a set of marketing principles have emerged. Among them: get customers involved in all aspects of marketing, listen the online conversation about your products outside your site, and give the customers you work with plenty of leeway to express their opinions. MIT If you are business person you can ask the customers to talk about their wanting of using Web 2.0. It’s important to understand of changing the market trends. A Marketing manager at the company says that, as a way to obtain consumer feedback and ideas for product development, the online community is much faster and cheaper than the traditional focus groups and surveys used in the past. MIT Today many companies use Web 2.0 tools to improve collaboration with both its business partners and consumers. For instance, within days of the release of a new piece of software by the company, consumers spotted a problem with it and posted a way for users to deal with. They later proposed a way to fix the problem, which the company adopted. Having those solutions available so quickly showed customers that company was on top of problems with its products. MIT Web 2.0 consumers have opportunities to do sharing thoughts, opinions and experiences on a company Web Site. The Web Site is not about company at all but there is a space for customer to participate. For instance, a toy company that created a community of hundreds of mothers to solicit their opinions and ideas on toys also enables them to write their own blogs on the site, a feature that many use to discuss family issues-MIT Consumers tend to trust one another’s opinions more than a company’s marketing pith. Many managers say that this type of content is here to stay and are aware of its potential impact-positive or negative-on consumers’ buying decisions. MIT Many marketers have been trained to bludgeon consumers with advertising-to sell, sell, sell anytime anywhere consumers can be found. In an online community, it pays to resist that temptation. When consumers are invited to participate in online communities, they expect marketers to listen and to consider their ideas. They don’t feel like they are simply a captive audience for advertising, and if they do they’re like to abandon the community. MIT In online community, every company needs to find an effective balance trying to steer the conversation about its products and allowing the conversation to flow freely. Companies are better off giving consumers the opportunity to say whatever is on their minds, positive or negative. MIT Who should direct a company’s forays into web 2.0 marketing? Experts say that identified an ideal set of skills for an executive that go beyond of a typical M.B.A holder or tech expert. We coined the term marketing technopologist for a person who brings together strengths in marketing, technology and social interaction. MIT One Web 2.0 strategy does not fit all, and sometimes the best way to find out what’s best for a given company is tottery some things out and see what happens. Blogs, wikis and on line communities are most commonly using for marketing, but there are other ways to reach consumers. MIT- Source

Job For Power Development of Ourselves Septo Indarto

Job For Power Development of Ourselves Septo Indarto Often times people find work is now being cultivated are not suitable or of necessity than not having a job, but now that we are not self-employed find work very hard. Work is a process that takes time, but we ourselves should have a goal to achieve what we want in a job, it is a process of self-training ourselves to be more mature in order to achieve our goals in life and work. We must continue to move forward and look to the future, we must continue to improve our skills and increase knowledge in improving the skills of our current and future, avoid safety zone that will make us lazy to develop themselves, time will turn, life will go, make us a target to achieve success in our work, our work is our strength to grow. In this work we also must take care of myself, because this is very important not to interfere with our productivity, job pressure is very heavy and often make ourselves stress, because the tasks assigned to an enormous and never finished, the best thing is that the task should be we are working on is a mandate, so we are very mild step to complete the work was not carried into a very heavy burden. Working with achieving a goal is a step better than working without salary purposes only thought will be accepted. In our work will always be a high motivation, goals, undergo a process running. The goal is only one how we can resolve all of the job well and satisfactorily in accordance with the targets we have set. Make your personal vision in your work as well in line with the vision of the company, it will allow us to pursue a career towards a better present and future. We must do something for ourselves, reaching a heyday self (Self Glory), careful planning must be made for ourselves, it is because we have to continue to survive when competition will always bring positive side (Able to follow) and a negative side ( Not being able to follow it). Time will continue to run, while spinning like clockwork, will be many events that we will experience in running a wheel of life, but we have to do is Can we be the best among the best when time is running, while the other side will be increasingly fierce competition as well as technology for office will be growing, could we be a leader for ourselves and others? This is what we should ponder. In the progress of time, a lot of things we can learn now and in the future, changes, known as change management we will face, whether we are ready for a change or feel threatened by the change. Needed mental health and a positive mindset in seeing a change. It requires a thorough preparation for ourselves, Can we live. In the era of the 21st century, we must not forget to always learn about the development of technology that is around us, especially in the work environment, because it is very useful to increase the productivity of our work to achieve the goals we will achieve, we work to achieve the target , make a simple and easy targets to be achieved, the technology will help us to achieve it. Technology will continue to evolve, we must continue to learn, technology will offer new things to improve our productivity at work.

Importance of Innovating Capabilities Septo Indarto

Importance of Innovating Capabilities Septo Indarto Every day you wake up in the morning, then showers and breakfast in the morning and then go to the office, your office everyday chores for 8 hours or more than 8 hours when the office requires extra energy from the staff to work because of work to be done very much. During the 8 hours you work you’re doing things that are routine in accordance with your current position. Have you ever asked in yourself: Do I feel bored in doing this work because every day I do, although I am already an expert, but sometimes feel bored and in the long run without you knowing it will cause deterioration and decreased work productivity, you will take a holiday to relieve saturated atmosphere, that is good choice. But there is one thing all organizations currently companies require employees who dare to create innovations to improve the quality of their work and give a positive contribution to company organization, so the organization of the company will continue to develop in accordance with the progress of time. We must look at our environment, whether they have a positive influence ourselves. Are we able to adapt with their environment. Whether the environment will also support us if I do something that my environment is something different. Currently, many companies are implementing organizational change management program, the goal is only one changes, ie changes in the office environment, top management wanted to implement changes in work patterns that do not want to get stuck just on mere routine that every day continues to be done by all staff. They want the staff is not only able to work, but was able to take the initiative and give their ideas for the betterment of the company. There is one thing that must be remembered and also used as a new standard in the work culture of the 21st century, that companies today want their employees were able to create innovations that come from their ideas. Top Management will support it. Because we live in an era where the idea is an extraordinary power to create progress. The idea of ​​creating creativity, creativity creates an added value, creating value-added products that are competitive in the market for sale to consumers. The idea is a great weapon, a great idea although it looks very simple but it can increase the productivity of our work in creating a creativity that must be supported by top management. Often we read that the company is currently looking for employees who have a different way of thinking (Out of the Box). Their employees as it is the JV that have quality and have a way of thinking in the long term for the advancement of the company’s organization. The company relies heavily once to employees who have a high talent capable of creating creativity for the work environment. We live where competition will create a new culture, because it comes from a competition between companies organization. The simplest example today many companies that provide a tablet PC to its employees to facilitate their employees to work. The company wants efficiency, Tablet PC can help it, the worker who works as a Marketer and Technicians currently equipped with tablet PCs because of their very high labor mobility. Company a gadget that creates a more efficient working culture, giving tablet PCs to employees is one way, they can make a concept, a variety of concepts, and perform such concepts in its implementation. The ability of the staff to use technology to support work is very important. Technology made with the aim to make work productivity, we currently do not want to see our employees look stuttering technology, training in the field of technology to increase the ability of the staff to master the job is very important, because this is part of the change management program, by Therefore the ability to create innovation is required by enterprise organizations to move forward toward better. Creativity should not be stopped, because if you stop going to stop the organization of the company, the best ability to be removed because it concerns the external competition. What if an employee has a company that does not have the spirit of innovation in their work? That’s a question that often arises, the answer is the company must have the spirit of innovation leaders, what if not? The company must recruit leaders from outside the company (external environment) to lead, because innovation will create many new opportunities that were never imagined before. Innovation gives free space and very large for the development of creativity. Creativity will create innovation. Because Innovations in DNA technology will be a century large companies and small companies to be able to remain competitive and survive in a very tight competition. Cooperation required a strong Team Work, the unification of the vision and mission in view of the long-term, work programs are supported ole hide new ideas and fresh. The leaders of the company’s organization must be able to create design-new design of the work to be done. The use of office technology for the development of design work is very important. We should not only focus on administration alone, especially administrative work done for a long time, this is dangerous, because the changes in external environment will rapidly change, the competitors would have created a work culture that is more advanced than us because they also want to continue to exist and win the competition , For companies that do a lot of change management is expected to create a better internal changes, because they have to look at the pattern of increasingly fierce competition. Corporate leaders must show leadership in the midst of changes, moving fast, redesigning strategies, improvement of the quality of work of the staff, choose the latest office technology tailored to the needs of the company. The ability to see things in a different way is necessary, because we never know what will be done by the competitors. The competitors will want to beat us in every way. It is a natural thing, because we are working on an era of competition, a competition which allows each person to become an innovator in its work, everyone is able to see the wider world and challenging, the technology has opened up a broader space to us. Are we capable? The answer to yourself.

Mindset of a Leader Septo Indarto

Mindset of a Leader Septo Indarto You often ask what a good leader does that? Is he having a high position , has a great wealth and also have a business or company is more than one . Lots of people describe the leader of the rank and the number of assets owned , if both of these are met it means that an individual will be regarded as a leader , because of the position and the amount of wealth then everyone would be respectful to him . Being a leader is tough . He must have the vision and mission of how to create a great influence to achieve success , he must have the courage to take risks in the act , he should be able to see the future as a great opportunity to become a success . It requires a process of time that will make him be more powerful than the previous time . There is no leader who is born in a short time , or in other words the instant leader . Instant leader will simply destroy because they do not know what to do and often miscalculated in analyzing all the issues , give a wrong direction to subordinates , hesitate in taking the risk to act . They feel confident that the office is supported by a lot of money is the answer , it’s all the wrong mindset , it will even be fatal . Leaders will instantly appear in the wrong time and the wrong will act as well. Leaders need a lesson that is important for him to become a leader in the field of reality and also of training on leadership . A leader should not be afraid to fail in the act , the failure to create an evaluation of what has been done , the mistakes made which result in failure is the human , the human is not often done wrong , but the thing is done quickly evaluate these errors and fix them immediately possible . That is correct the error as soon as possible is a good thing . The important thing for a leader is to influence self , because the effect is the key to leadership . If you have a strong effect then you can set your men to work and run according to the will of your organization . But you still have to give space to your people to talk to create communication , the ideas that come from men is a subject that should be discussed , and then consider whether it is suitable ideas are executed or not . How to learn to be a leader ? It is a question often asked by each person . Being a leader is how you can become a good leader for yourself first before you are able to manage other people . You must be sure that you are able to become a leader and learn to overcome the difficulties that you face . It concerns the quality of your current self and the future . You can learn from the great leaders themselves how they managed to be a good leader for everyone . Being a good leader to all people is not an easy task to do , it takes courage to act positively means you take action to do for many people , so that your actions are not in vain . The essence being a leader is how you can serve the people around you well and give positive influence to your environment and you can improve the quality of your self and qualities of your subordinates . People will follow you because they have seen the qualities in yourself and your ability to work and act positive benefits for your environment . But no one should keep in mind that leadership is a learning process that never stops and will continue to evolve . What about yourself ? The important thing is we should not feel bored to always learn to become a leader .

In the Marketing Strategies for the Future Consumers More Choosing Features Not prestige Septo Indarto

In the Marketing Strategies for the Future Consumers More Choosing Features Not prestige Septo Indarto Forget how to get consumers to buy goods as a prestige, this method is not effective at this time, consumers will be more intelligent because consumers will buy the goods in accordance with the features needed, spending money means buying quality to enhance productivity, market trends is indeed made by South Korean companies that offer the features of a product that has now become the standard of customer satisfaction. In Asia, two well-known brand that is Samsung and Apple, because for the second consumer branding gives many advantages to increase productivity. Samsung and Apple’s competition with competitive soccer club Manchester United to Manchester City in seizing the throne of England premier league football, Samsung and Apple are equally strong influence in the Asian market and each one branding it has a strong community as fans of both branding it, namely Samsung and Apple. You can learn from the modern city of Dubai, how a town and fishing port in the past is now a business and tourist destination city of the world, once people get to know the city of Dubai as a producer of fine pearls and the best, but that mindset has changed, you been to Dubai means You want to see the building of Al Burj as a marvel of 21st century technology, Dubai also offers a world-class venue with a futuristic technology, the city was built by long-term thinking and look at business opportunities in the future. For people who’ve been to Dubai and see the Burj Al Khalifa, this was a very memorable experience. This building was designed by Skidmore, Owings and Merrill of Chicago, with Adrian Smith as chief structural engineer, and Bill Baker as chief structural engineer, while the contractor was Samsung C & T of South Korea. The building is designed as one of the most luxurious buildings in the world, the technology that is used describe technological advances of the 21st century, the tourists would like to visit Dubai for tourism because they want to see the advantages of the city. Advances in technology have helped the progress of marketing, we offer many ways to the 1001 strategy, campaign 1001, 1001 draft. We are not in the conventional world of today, when the world was united, exchange ideas happen everywhere, how we view the world, how we look at life with wealth, the extent to which we see our work through our work, we live where life continues running adjust with time running. In the era of the 1990s and rebook shoe company Nike branding is the most favored by lovers of sports and youth for style, quality and style Nike symbolizes America, while Reebok symbolizes the quality and style of the UK, two competed, but in 2000-an Nike makes many people surprised by the entry into the UK market and the UK sponsored several local clubs for costumes and Jersey, Nike sport trying to understand the culture of British society, creating a design that appeals to the UK market, using local advertising for Nike to promote the spirit of the British public, Nike wins the battle. In 2000, Nike competes with Adidas, Adidas emerged as a new global power that previously survived on the European market, Adidas bought Reebok, as a business strategy in the sale of sports shoes, Adidas and Nike to compete in almost all lines, Adidas manufactures products that support fitness activities ranging from dress to sport Deodorant, Nike is also doing the same thing. Compete and continue to compete. Adidas contract stars of world-class sports, Nike also. Competition has not been completed to date. Nike tried to use the concept of Going Green, footwear products and sports products can be recycled, Adidas also did the same thing. Adidas then ventured a sponsor for an international sport and continues to develop innovative products of the future, but Nike did not want to lose their branding position in an international sporting event, the competition for influence to be the best going anywhere. Today many people choose gadgets based on Android because of the convenience and necessity, gadgets non Android-based start trouble selling the products offered even if the product is considered a luxury, because people prefer not prestige features, Android offers the features needed by the people in accordance with her wishes. Google as the creator of the Android OS to see the needs of consumers about the gadgets, not just another gadget for communication and lifestyle, but its extent can increase your productivity. Currently consumers more aware of the various kinds of products because they saw the videos on social networks and internet forums. You Tube is a social media become the main reference. To find all the products, consumers can become loyal and express themselves with branding if they like it, but if it is then the product of a branding late to bring new products according to the demands of the consumer, then the consumer would have left and throw it away. Customer relations with an increasingly complex branding, they think that branding is not just to buy it, the consumer if a product would have liked to have thought and have emotional ties, socialite women in big cities are very proud of the clothes and accessories worn in formal and informal meetings. Because they use branding represents their personality, so have a look yourself, you can see it in the movie Sex and the city, that particular fashion branding as a tool of self-expression. Consumers are now much more intelligent than what his companies. Consumers can refuse en masse if the products offered are not fulfilling their wishes, although the marketing team of the company has made an interesting advertisements, public relations sent to every place, but if your product is not received, the better the company withdrew the product and create new products. Product branding tells about an experience. Consumers will be satisfied that the products they buy and use provide more value to its user as an amazing experience. Starbucks Café offers an experience, this is true only café sells a variety of coffee and flavored coffee to drink, but most of people want to come to a Starbucks café is for three things: the style, the atmosphere is relaxed, the music. Starbucks offers an eye-catching interior style, relaxed atmosphere to drink and eat while talking about business and confide, listen to music, mostly jazz standards relaxed to calm the mind. According to business strategist Douglas Atkin in his book The Culting of Brand wrote: Those consumers attract new members, consumers would discuss it with your brand, building a website or a blog, attend events organized by the company, and proudly introduced himself as a follower, no one is paying them. They are the owners and the customers as well as loyal customers who have felt an emotional bond as an exceptional experience in using the products she likes. The fashion world today is a world of art, supported by a broader marketing no market segmentation to reach customers, this is a marketing strategy to get closer to the fashion designers and the community that the fashion world in the past known as the elite has changed the face more embracing to all levels of society. World fashion utilizing the internet to reach out to new customers as well as the results of the work of the more daring but pleasing to the eye, this time the designers utilize the catwalk in the digital world for the exhibition so that everyone can see it through your computer or gadget that you have. Making it easier for anyone to see without being limited by space and time, whenever you have time to see the fashion show performance anywhere according to your will. Currently many designers who promote their works via streaming video on the internet. Branding of British Burberry fashion show even did a performance with three-dimensional hologram technology, the designers use technology to facilitate market access to the market, so consumers can instantly see their works. The designers see a change in the world of marketing, the internet is a medium of digital technology that is easily accessible by anyone and has been supported by broadband technology, so the catwalk events via video streaming is a great opportunity to create a digital fashion show. According to the Editor-in-Chief of fashion magazine Non-no Japanese fashion Yoshiharu Koshizaki first started from a three-dimensional format film Avatar, it turns out this technology provides new benefits to the fashion world, starting in 2010, the fashion world utilizing three-dimensional technology to stage fashion show through video streaming. 3-D TV format and Gadgets that have the ability to display movies that are in 3-D is helpful for consumers to see the performance of 3-dimensional fashion through video streaming. Gadgets like/such as smartphones LG Optimus already has the ability to see the videos with the 3-D format. Is 3-D format will also be a standard video on the Internet? This is what we wait for its development. HD Video HD video and 3-D format requires a network of broadband (high speed) in order to display images without a pause. Movie picture quality on the Internet will continue to increase sharpness, the future is set up picture quality will be sharp and clear, Internet users will be overwhelmed by the latest graphic technologies from the development of visual technologies, therefore that must be considered is the ability of your graphics card in Standard capacity to see the movie if you use Intel video graphics card, AMD, Nvidia. It was to be considered. One of the advantages of digital fashion is quickly they can deliver their work as a form of promotion to the consumer, the price of the product sold, so that everyone can understand it without having to go to a fashion show. Is technology going to replace everything? The answer is no, people are lovers of fashion will always come to the fashion show and sat near the catwalk, but the digital fashion show to provide information to consumers to understand more about fashion, before they came and sat near the catwalk. Digital fashion show not only help the designers to continue to work, they have opened a window without borders to prospective buyers of new fashion, the fashion world is a world that can be enjoyed by anyone, could be explored without limit, this is a creative industry that can create jobs in large numbers, where creative people will always work creatively to create a unique product, in contrast, is seen by everyone so that the market segmentation is not only a lover of fashion but non fashion lovers can see and feel it.

Your Power as It’s the Authority Septo Indarto

Your Power as It’s the Authority Septo Indarto Talking about power is very interesting, because it is about management and leadership. Power is something that is entrusted to us by a group of people to set up an organization and group of people. Double-edged power that is able to create something positive and the negative. Powers spoke about the future vision of the leader, the power to talk about your ability to communicate, the power of talking about your ability to think and analyze problems, power talk about yourself personally as a leader. Having power is the responsibility of an unusually large, can the leaders exercise power properly, could become a leader in an exemplary leader. It requires a big commitment from you as a leader. Because if you can not afford to be a good leader in the exercise of the power it will drop you into the destruction that is very difficult to be eliminated in the long term. Business leaders have great power in managing the company in the short and long term, business leaders can create a power company policies, business leaders can appoint people confidence to be able to run commands. But if you fail you will knock yourself into a hole sadness and for a long time but if you are successful then it will help and elevate yourself to be an extraordinary person and respected by everyone because of your accomplishments that you create for a success. Therefore, you must do good and run positive steps in running power, because power is not managed with the same positive action to destroy yourself as well as your company's organization. This is what you should consider. People outside of your neighborhood will always be watching you. That is: Are you a good leader? Are you troubled leader? Are you honest? Are you a good person? Do you have good communication skills? That is all that will be judged by the public against you. You must make sure that you are running a power with a good move for the enterprise, you do the right policy and accepted by everyone. You are qualified people have had in running the organization. You want to be the leader of the net then you have to run your company's organization with positive policies that do not harm the employees, shareholders and communities. Your ability to lead is a success of yourself as a leader. Your inability to lead is your failure as a leader. This phenomenon is very interesting talk about the power in the business world and more interesting than talking about personal wealth. Therefore, you must continue to learn to be a good leader, learning should not stop, because the competencies will continue to be a leader in testing with a variety of problems. If you can afford then you are successful but if you fail means you are the one who will feel the failure in the long term. It will be difficult and may be very hard to forget by yourself as a leader. If you do not stand to see the power in you then you will do a lot of mistakes and stupid actions, such as making false financial statements, corruption, fraud, tax deviation. It will create yourself become a villain and not a true leader. Community and law enforcement will not stay silent about your negative behavior, they use the power of the media will continue to hunt you down to the courtroom. Social Media is a practical tool as a means of communication to said views, both positive and negative opinions. In carrying out the organization's corporate culture of transparency should be upheld because it involves ethics and morals. We want companies that we run have good ethics and morals that will be easier to run a business in the present and in the future. Since this is also about integrity of a company. Power can elevate one's ego from the title, position, money, and ability to govern. But we must continue to be vigilant and full of prudence in running because it concerns about the value of an exercise of power, whether it has a positive value that is useful or whether it has a negative value that is failure for yourself and others.

Kaizen-Sebuah Catatan Septo Indarto

Kaizen-Sebuah Catatan Septo Indarto Tahun 1945, Jepang kalah total melawan tentara Sekutu dibawah pimpinan Amerika Serikat. Setelah Perang Dunia II berakhir, Amerika menginginkan perekonomian dan industri Jepang untuk bisa bangkit kembali. Untuk mengatsi hal itu, Amerika mengirimkan para ahli industri dan managemen untuk mengembangkan sebuah program pelatihan managemen. Salah satu program pelatihan itu adalah perbaikan dalam 4 tahap yang kemudian disebut Kaizen. Kaizen saat menjadi suatu ilmu yang wajib dipelajari, bagi mereka yang berminat untuk mempelajari ilmu managemen. Kaizen banyak diterapkan diperusahaan-perusahaan Jepang, karena Jepang pada tahun 1960-an berhasil menjadi salah satu Negara industri terkemuka di dunia. Jepang berhasil meruntuhkan dominasi Amerika pada tahun 1960-an, ketika banyak produk-produk Jepang yang mulai menguasai seluruh dunia. Kaizen diterapkan secara berkelanjutan, karena ini menyangkut perbaikan secara terus-menerus untuk menciptakan hasil yang diinginkan dan tidak diterapkan dalam waktu singkat. Pengertian Kaizen Kata Kaizen (baca: Kai Seng), dalam bahasa Jepang , yaitu Kai= Merubah dan Zen= Lebih baik. Artinya perbaikan secara menyeluruh yang dilakukan berkelanjutan. Dalam ilmu managemen, pengertian Kaizen adalah suatu perbaikan yang dilakukan terus-menerus (berkelanjutan) untuk menjadi lebih baik atau dengan kata lain meningkatkan mutu produk dari produk-produk yang telah dibuat. Ada juga beberapa pihak yang mengatakan Kaizen Teian, Kaizen= merubah dan Teian= sistem. Kata Kaizen Teian artinya adalah suatu sistem perusahaan yang kompeherensif yang dilakukan dalam rangka perbaikan terus-menerus untuk mencapai kondisi yang lebih baik, sehingga dapat melakukan banyak pembaharuan kearah yang lebih baikbagi setiap perusahaan atau organisasi. Menurut Cane (1998:27): Ciri kunci managemen Kaizen adalah lebih memperhatikan mengenai proses dan bukan hasil, managemen fungsional silang dan menggunakan lingkaean kualitas dan peralatan lain untuk mendukung peningkatan terus menerus. Elemen inti Kaizen adalah kemauan untuk melakukan perubahan, bergerak ke arah yang lebih maju, memprioritaskan kualitas, konsisten, mencakup keterlibatan seluruh pegawai dan kemampuan berkomunikasi yang baik. Semua karyawan harus memberikan saran untuk perbaikan, kunci Kaizen adalah kedisiplinan dan kerjasama tim adalah hal yang utama dalam meningkatkan moral pekerja untuk menjalankan siklus mutu Kaizen. Filsafat Kaizen memfokuskan bahwa cara hidup kita seperti kehidupan bekerja atau kehidupan berumah tangga dan kehidupan sosial harus difokuskan kepada perbaikan terus-menerus. Perbaikan itu dilakukan secara bertahap dari yang bersifat kecil, konsep Kaizen tidak bersifat dramatis yang memerlukan perubahan yang besar bahwa konsep Kaizen diterapkan berdasarkan akal sehat dan berbiaya rendah dan memberikan kemajuan dan imbalan hasil dalam jangka panjang. Jadi lebih menitikberatkan pada proses dan melanjutkan pekerjaan yang sudah ada, artinya dari hal yang sederhana menuju kesempurnaan melalui perbaikan mutu produk. Hitoshi Takeda (2006:82): Penerapan Kaizen dalam sebuah perusahaan adalah mencakup perbaikan yang dilakukan terus-menerus yang melibatkan seluruh pekerjanya, baik managemen tingkat atas sampai managemen tingkat bawah. 10 Principles of Kaizen: 1. Say no to status quo, implement new methods and assume they will work 2. If something is wrong, correct it 3. Accept no excuses and make things happen 4. Improve everything continuously 5. Abolish old, traditional concepts 6. Be economical. Save money through small improvements and spend the saved money on further improvements 7. Empower everyone to take part in problems’ solveing 8. Before making decisions, ask “why” five times to get to the root cause. (5 Why Method) 9. Get information and opinions from multiple people 10. Remember that improvement has no limits. Never stop trying to improve

Working with The Happy Heart Septo Indarto

Working with The Happy Heart Septo Indarto What do you feel when you are working with a merry heart, you are incredibly happy yourself. This course will create good results because it increases the quality of your work and that is a positive thing to continue to keep you productive every time and will not be a big problem when the load of work to do since the company entrust a job to you, it is because companies know that you have a decent quality and has a great contribution to the company. The happiness you feel is a condition that is felt in the heart happy and is a combination of factors your relationship with God (theological) and psychological relations person (Private). Happiness must be created, because the people who are happy will always be satisfied with what he has done and continues to improve the quality of self achieve a maximum result. People are always happy to reach the desired quality of life, have a good way of communicating with others, relationship with the wife, have a sense of compassion for the family, receives input from the opinions of others to progress themselves, both physically and mentally he's healthy , as well as having a good achievement in the work. Happiness personal life, happiness at work, happiness at home is an exceptional combination to achieve the best performance of your life. Happiness is something that is inside of you, happiness can not be bought with money because happiness comes from within yourself. Saatchi & Saatchi (American consulting company) to discuss the happiness there are three interconnected factors: 1. SUBJECTIVE Positive Experiences (Characteristically individual, such as happiness, feelings of pleasure, a feeling of comfort, a feeling of satisfaction). 2. Positive Individual Traits (ie strength of character, determination, talent, focus and values). 3. Positive Institutions (family, school, education, business, jobs, community, social and religious). In discussing these three things Saatchi & Saatchi called Personal Sustainability Project (PSP), the aim is the third factor interconnected creating employees happier, healthier, and have a resistance to a lot of stress in the workplace. PSP consists of three stages: 1. Self Efficacy, ie individuals who have the determination and strive to achieve what the ideals and desires without having to push by the others. The key is a strong determination, he will continue to pursue a goal or goals to be successful and continue to improve quality. 2. Self Management, which set itself to achieve life goals or ideals he has set, learning is the key, just as training and workshops, individuals feel this will increase knowledge and skills in reaching its goals. 3. Social Support, individuals who have a very strong belief in him, this is usually supported by a social environment that is always moral support to individual members to continue to move forward and continue to improve quality. PSP will create an increase in interconnect three positive factors into a strength and happiness, the goal that everyone can work more productively, transform pessimism into an upbeat attitude that they have the motivation to move forward in work. The point is how we now treat an individual to get the attention of the environment he's working, respected, given a motivation so as to create a strength and happiness, and in the long run will make a major contribution to the company.

Work and Personal Life Septo Indarto

Work and Personal Life Septo Indarto Often people ask what is the relationship between work and personal life? Work and personal life has a very close relationship. If we have a successful career in the job but on the other hand we have a personal life feeling unhappy it will affect our ability to work in the future. But if we have a job to have a successful career and a happy personal life then we are preparing for a better future. Our work often exceeds our expenses will affect our lives. Often late at the office is frequently encountered for the professionals who are super busy, but on the other hand they have to sacrifice their personal lives. Of busyness that we live today, we should be able to divide the balance between personal life and our lives at work, because life balance is important that it continues to motivate us to be successful. In an age of super busy right now, we still need to pay attention to our condition, particularly our private lives, too much work is also not a good thing for us. Current challenges and challenges in the future will be more severe, you must do the right steps to determine your future and your success by continuing to improve the quality of your self in a way that has never stopped learning. A happy personal life is also an important factor for you, you are able to interact in a relaxed and enjoying time off with friends, family, and your loved one. You can also find new things within you when you are doing an adventure tourism that causes you to learn about life and it is an amazing experience. Our lives will run dynamic and we will always see new things, it's time we can learn from new experiences that we can now, aim to improve the quality of your self. We have to have a mindset that life in this world is a wonderful thing, where the wealth of God-given life to us we must learn to enrich our knowledge to understand the meaning of life. The world spins and spins our lives, in a world of spin we have to stay focused on our lives by looking at a lot of things in a broader way, in fact many things we have to learn about life. Because life is not a static, but a dynamic life is time. It's time we share with a balanced and equitable relationship between work and personal life. This will strengthen your personality and will support your career in the office. You will experience a life that is interesting and not boring. If you just focus on your job then your life would be very boring and you only find out about life around the office and it will make you feel tired. We live to work to earn money and also enjoy a fun personal life. Successful career, supported by a fun personal life.